Blog Tutorial Bisnis Online

Tampilkan postingan dengan label Tawasul. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tawasul. Tampilkan semua postingan

Tawasul Mencari Allah dan Rosul

 Tawasul 

"Mencari Allah dan Rosul lewat jalan Guru"

Hanya ibadah yang di dasari ketakwaan saja yang diterima di sisi Allah

Sungguhnya ukuran ketakwaan hati seorang hamba hanya Allah yang dapat mengetahui, tetapi seorang hamba wajib berusaha mencapai dengan semampunya. Oleh karena itu, ibadah itu harus dilaksanakan dengan benar dan ikhlas semata-mata karena Allah. Hanya mengharapkan ridlaNya. Artinya dilaksanakan secara utuh dan total, baik lahir maupun batin, semata-mata sebagai perwujudan pengabdian yang hakiki kepadaNya.


Ibadah juga merupakan sarana komunikasi antara seorang hamba dengan Tuhannya,untuk mencurahkan kerinduan yang membara, melahirkan rasa syukur atas segala kenikmatan dan anugerah yang sudah diterima, memohon ampun atas segala dosa dan bertaubat dengantaubatan nasuha.

Secara lahiriah ibadah itu dilaksanakan dengan menyatukan antara dua indera lahir, yaitu kemauan emosional dan kemampuan rasional yang di dalam istilah agama di sebut bashoro, dan secara batiniah dilaksanakan dengan indera batin, yakni dengan pancaran spiritual yang disebut bashiroh. 

Secara qudroti,ketiga indera tersebut merupakan perangkat (instrumen) kehidupan manusia yang sesungguhnya memiliki pancaran kehidupan yang berbeda serta sulit dipersatukan, namun dengan pengendalian kekuatan rasional dan didukung penguasaan ilmu pengetahuan secara tepat dan benar serta latihan yang terbimbing, masing-masing perangkat tersebut harus menjadi satu dan menyatu di dalam pelaksanaan sebuah ibadah. 

Manakala ketiga perangkat kehidupan manusia yang disebutkan di atas (emosionalitas, rasionalitas dan spiritualitas) tidak dapat disatukan dalam kesatuan ibadah yang sedang dilakukan, maka bisa jadi salah satunya atau bahkan ketiga-tiganya akan dijadikan sarana setan untuk masuk ke dalam hati seorang hamba, dengan sarana tersebut setan bisa membelokkan arah dan tujuan ibadah. 

Untuk mencapai tujuan tersebut para Ulama‘ ahlinya,sebagai guru-guru ruhaniah (Mursyid) mengajarkan para murid-murid dan di jalan Allah untuk melaksanakan Tawasul, baik secara lahir maupun batin. 

Dengan didasari ayat-ayat al-Qur‘an al-Karim dan Sunnah Nabi-Nya serta pengalaman pribadi, para Ulama‘ sejati tersebut mengajarkan Tawasul sebagai jalan untuk memasuki fasilitas ibadah yang dibentangkan Allah. Secara lahir Tawasul tersebut dilaksanakan untuk menyamakan amal ibadah lahir yang dilaksanakan oleh murid dengan gurunya. Sedangkan secara batin untuk melaksanakan interaksi ruhaniah antara murid dengan para guru-guru mursyidnya baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat.

Share:

Tawasul Meruqyah Membuang Energi


Cara Meruqyah Membuang Energi Negatif Dalam Tubuh

Menjadi Energi Positif dengan Tawasul

"Bismillaahirrahmaanirrahiim"

  • Istighfar 70x
  • Nawaitu Li ridhoo-illaahi ta'aalaa illahi anta maksudi wa ridhoka mathlubi a'tinii mahabbataka wa ma'rifataka wa uffawwidu amri ilalloh (al-faatihah 1x)
  • Ilaa hadhrotin-nabiyyil musthofaa a'la sayyidina Muhammadin SAW  (al-faatihah 1x)
  • Tsuma ilaa hadroti Nabiyulloh Khidir AS balya bin Malkan wa nabi adam wa nabi ibrahim wa nabi sulaiman wa nabi ilyas wa nabi idris Alaihimus Salam ( al-fatihah)
  • Tsuma illa Malaikatil Muqorobin Wal Karubiyyin War Ruuhaaniyyin Wal Karomal Katibin Wa lisayyidina Mala-ikati Jibril Wa Mikail Wa isrofil Wa izroil Wa Hamalatil Arsy Alaihimus Salam Ajma'in (al-Fatihah)
  • Tsuma ilaa Hadroti Jami'iil Auliyaa illahi min kulli Waliyyin Wa Waliyyatin Min Masyiriqil Ardhi  ila Maghoribiha fi barriha Wa Bahriha Wa Jami'i Auliyaa i tis'ah, Qoddasallohu Sirrohum Wa Khususon ila Hadroti Sulthoni Auliyaa ilahi Sayyidina Syaikh Abdul Qodiril Jailani Shohibal Karomah Wal ijazah Qoddasallohu Sirrohu (al-fatihah 1x)
  • Tsumma ila Hadroti Jami'il Auliyaa-l Syeikh Maulana Malik ibrahim, Syeikh Raden Paku Ainul Yaqin Syeikh Raden Mahdum ibrahim Syeikh Raden Syahid Syeikh Raden Umar Said Syeikh Raden Kosim Syeikh Raden Jafar Sodiq Syeikh Raden Syarif Hidayatullah (al-fatihah 1x)
  • Khususon illaruhi illa Hadroti Jami'il Auliya "Syekh Quro Karawang, Syekh Jabbar Alam, Syekh Datuk Kahfi Cirebon, Syekh Malik Kanidiyas, Syekh Al Mazdudin Arkarmani ( Al Fatihah 1x)
  • Khususon illaruhi illa hadroti Jami'il Auliya Raden Fattah Demak, Wa Raden Samiaji Hambalang, wa Raden Aria Wiratanu datar bin Raden Wangsa Gofarana Sagala Herang, Wa KH Abdullah Hak Nuh bin Mama Satibi Gentur, Wa Mama Tubagus Ilyas Dardirhak, Wa Kh Ayi Rosadi bin Mama Oyim
  • Khususon illaruhi illa Hadroti Jami'il Auliya "Syekh Quro Karawang, Syekh Jabbar Alam, Syekh Datuk Kahfi Cirebon, Syekh Malik Kanidiyas, Syekh Al Mazdudin Arkarmani

Share:

Menu

Postingan Populer

Facebook