Blog Tutorial Bisnis Online

Spanduk 2024 Tawaqufan Masjid Al Misykah

 Contoh Desain Spanduk Tawaqufan Masjid Al Misykah 2024


Tawaqufan Penutupan Pengajian Rutin dan Isra Mi'raj

Sekaligus Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445 H

Panjang 315 X Tinggi 270

Share:

Sholawat Burdah Habib Syekh Lirik

Maula ya sholli wasallim daiman Abada 
Ala habibika khoiril kholqi kullihimi
   
Muhammadun Sayyidun Kaunaini Wast-staqolain 
wal fariqoini min ‘Urbin Wamin ‘Ajami
   
Maula ya sholli wasallim daiman Abada 
Ala habibika khoiril kholqi kullihimi
   
Nabiyyunal amirun nahi fala ahadun 
Abarra fi qouli la minhu wala na’ami   

Maula ya sholli wasallim daiman Abada 
Ala habibika khoiril kholqi kullihimi
   
Huwal habibulladzi turja syafa’atuhu 
Likulli haulin minal ahwali muqtahimi   

Maula ya sholli wasallim daiman Abada 
Ala habibika khoiril kholqi kullihimi   

Ya robbi bil musthofa ballig maqoshidana 
Waghfirlana ma madho ya wasi’al karomi   

Maula ya sholli wasallim daiman Abada 
Ala habibika khoiril kholqi kullihimi   

Maula ya sholli wasallim daiman Abada 
Ala habibika khoiril kholqi kullihimi

Share:

Tawasul Mencari Allah dan Rosul

 Tawasul 

"Mencari Allah dan Rosul lewat jalan Guru"

Hanya ibadah yang di dasari ketakwaan saja yang diterima di sisi Allah

Sungguhnya ukuran ketakwaan hati seorang hamba hanya Allah yang dapat mengetahui, tetapi seorang hamba wajib berusaha mencapai dengan semampunya. Oleh karena itu, ibadah itu harus dilaksanakan dengan benar dan ikhlas semata-mata karena Allah. Hanya mengharapkan ridlaNya. Artinya dilaksanakan secara utuh dan total, baik lahir maupun batin, semata-mata sebagai perwujudan pengabdian yang hakiki kepadaNya.


Ibadah juga merupakan sarana komunikasi antara seorang hamba dengan Tuhannya,untuk mencurahkan kerinduan yang membara, melahirkan rasa syukur atas segala kenikmatan dan anugerah yang sudah diterima, memohon ampun atas segala dosa dan bertaubat dengantaubatan nasuha.

Secara lahiriah ibadah itu dilaksanakan dengan menyatukan antara dua indera lahir, yaitu kemauan emosional dan kemampuan rasional yang di dalam istilah agama di sebut bashoro, dan secara batiniah dilaksanakan dengan indera batin, yakni dengan pancaran spiritual yang disebut bashiroh. 

Secara qudroti,ketiga indera tersebut merupakan perangkat (instrumen) kehidupan manusia yang sesungguhnya memiliki pancaran kehidupan yang berbeda serta sulit dipersatukan, namun dengan pengendalian kekuatan rasional dan didukung penguasaan ilmu pengetahuan secara tepat dan benar serta latihan yang terbimbing, masing-masing perangkat tersebut harus menjadi satu dan menyatu di dalam pelaksanaan sebuah ibadah. 

Manakala ketiga perangkat kehidupan manusia yang disebutkan di atas (emosionalitas, rasionalitas dan spiritualitas) tidak dapat disatukan dalam kesatuan ibadah yang sedang dilakukan, maka bisa jadi salah satunya atau bahkan ketiga-tiganya akan dijadikan sarana setan untuk masuk ke dalam hati seorang hamba, dengan sarana tersebut setan bisa membelokkan arah dan tujuan ibadah. 

Untuk mencapai tujuan tersebut para Ulama‘ ahlinya,sebagai guru-guru ruhaniah (Mursyid) mengajarkan para murid-murid dan di jalan Allah untuk melaksanakan Tawasul, baik secara lahir maupun batin. 

Dengan didasari ayat-ayat al-Qur‘an al-Karim dan Sunnah Nabi-Nya serta pengalaman pribadi, para Ulama‘ sejati tersebut mengajarkan Tawasul sebagai jalan untuk memasuki fasilitas ibadah yang dibentangkan Allah. Secara lahir Tawasul tersebut dilaksanakan untuk menyamakan amal ibadah lahir yang dilaksanakan oleh murid dengan gurunya. Sedangkan secara batin untuk melaksanakan interaksi ruhaniah antara murid dengan para guru-guru mursyidnya baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat.

Share:

FADHILAH ISTIGHFAR

 FADHILAH ISTIGHFAR

Astaghfirullohal azhiim

Cara Mengamalkan:

Puasa Riyadloh selama 7 hari, selama puasa di wiridkan setiap tengah malam 10.000 kali selesai dalam satu majelis (sekali duduk). Kalau sudah selesai mengamalkannya kemudian wirid istighfar tersebut di baca terus tiap selesai sholat fardlu 100 kali. Insya Alloh bagi saudara yang telah berhasil mengamalkan wirid ini didalam mengarungi samudEra kehidupan, saudara selalu mendapatkan pertolongan, rahmat, maghfiroh, barokah, ketenangan, serta keselamatan, dan jauh dari fitnah dan bala lahir dan batin.

Fadhilah Wirid ISTIGHFAR

Setelah diamalkan seperti petunjuk diatas, lafat “Astaghfirullohal azhiim” akan ada fadlilah / manfaatnya sebagai berikut:

1.Setiap sesuatu itu punya perhiasan, dan perhiasannya dosa itu membaca istighfar

2.Setiap penyakit itu ada obatnya, dan obatnya penyakit dosa itu membaca istighfar

3.Barang siapa banyak membaca istighfar, maka semua dosa-dosanya di ampuni oleh alloh swt, walaupun dia pernah lari dari medan perang

4.Tidak dinamakan orang berdosa, orang yang selalu membaca istighfar (minta ampunan pada alloh swt), walaupun dalam sehari dia melakukan dosa berulang-ulang sampai 100x ulangan atau lebih.

5.Barang siapa minta ampunan dari dosa setelah melakukannya, maka Alloh swt akan mengampuninya, karena istighfar itu merupakan kifarotnya dosa.

6.Memperbanyak membaca istighfar itu menyebabkan lancarnya rizqi, dan diberi rizqi yang barokah serta bermanfaat.

7.Apa bila kita mau membaca istighfar (minta ampunan) maka alloh akan memberi kita, hujan yang bermanfaat, kemakmuran hidup, banyak harta dan anak, dan memberikan kebun-kebun yang sangat subur, “Gemah Ripah Loh Jinawi”

8.Apabila istighfar dibaca setelah sholat shubuh maka alloh akan melancarkan ma’isyah atau rezekinya.

9.Barang siapa memperbanyak membaca istighfar maka alloh akan menghilangkan kesusahan dan keprihatinannya, serta akan memberinya rizqi yang tidak disangka-sangka.


Share:

Tawasul Meruqyah Membuang Energi


Cara Meruqyah Membuang Energi Negatif Dalam Tubuh

Menjadi Energi Positif dengan Tawasul

"Bismillaahirrahmaanirrahiim"

  • Istighfar 70x
  • Nawaitu Li ridhoo-illaahi ta'aalaa illahi anta maksudi wa ridhoka mathlubi a'tinii mahabbataka wa ma'rifataka wa uffawwidu amri ilalloh (al-faatihah 1x)
  • Ilaa hadhrotin-nabiyyil musthofaa a'la sayyidina Muhammadin SAW  (al-faatihah 1x)
  • Tsuma ilaa hadroti Nabiyulloh Khidir AS balya bin Malkan wa nabi adam wa nabi ibrahim wa nabi sulaiman wa nabi ilyas wa nabi idris Alaihimus Salam ( al-fatihah)
  • Tsuma illa Malaikatil Muqorobin Wal Karubiyyin War Ruuhaaniyyin Wal Karomal Katibin Wa lisayyidina Mala-ikati Jibril Wa Mikail Wa isrofil Wa izroil Wa Hamalatil Arsy Alaihimus Salam Ajma'in (al-Fatihah)
  • Tsuma ilaa Hadroti Jami'iil Auliyaa illahi min kulli Waliyyin Wa Waliyyatin Min Masyiriqil Ardhi  ila Maghoribiha fi barriha Wa Bahriha Wa Jami'i Auliyaa i tis'ah, Qoddasallohu Sirrohum Wa Khususon ila Hadroti Sulthoni Auliyaa ilahi Sayyidina Syaikh Abdul Qodiril Jailani Shohibal Karomah Wal ijazah Qoddasallohu Sirrohu (al-fatihah 1x)
  • Tsumma ila Hadroti Jami'il Auliyaa-l Syeikh Maulana Malik ibrahim, Syeikh Raden Paku Ainul Yaqin Syeikh Raden Mahdum ibrahim Syeikh Raden Syahid Syeikh Raden Umar Said Syeikh Raden Kosim Syeikh Raden Jafar Sodiq Syeikh Raden Syarif Hidayatullah (al-fatihah 1x)
  • Khususon illaruhi illa Hadroti Jami'il Auliya "Syekh Quro Karawang, Syekh Jabbar Alam, Syekh Datuk Kahfi Cirebon, Syekh Malik Kanidiyas, Syekh Al Mazdudin Arkarmani ( Al Fatihah 1x)
  • Khususon illaruhi illa hadroti Jami'il Auliya Raden Fattah Demak, Wa Raden Samiaji Hambalang, wa Raden Aria Wiratanu datar bin Raden Wangsa Gofarana Sagala Herang, Wa KH Abdullah Hak Nuh bin Mama Satibi Gentur, Wa Mama Tubagus Ilyas Dardirhak, Wa Kh Ayi Rosadi bin Mama Oyim
  • Khususon illaruhi illa Hadroti Jami'il Auliya "Syekh Quro Karawang, Syekh Jabbar Alam, Syekh Datuk Kahfi Cirebon, Syekh Malik Kanidiyas, Syekh Al Mazdudin Arkarmani

Share:

Menu

Postingan Populer

Facebook